• home
  • zona perairan
  • zona pegunungan
  • zona daratan
  • eksplorasi
  • project
  • pencarian

    bukit sidamulih

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        bukit sidamulih adalah eksplorasi selanjutnya dalam " babad sidamulih series" kali ini saya mencoba mengeksplorasi area perbukitan yang masuk dalam wilayah desa sidamulih, kecamatan rawallo, banyumas. akses mendakinya sendiri melalui aliran anak sungai yang terhubung dengan mata air "pasekan" jadi, jika ingin kesana untuk mudahnya cukup bertanya jalan menuju mata air "pasekan" hampir semua orang disana mengetahuinya. kunjungan saya kali ini masih berseting waktu yang sama yakni pada akhir tahun 2015 ketika musim kemarau panjang melanda indonesia.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        perjalanan dimulai dengan berjalan kaki menelusuri aliran sungai pasekan. sepanjang aliran sungai terlihat beberapa perbukitan sekitar. seperti foto diatas salah satu bukit berukuran kecil di dekat sungai. cuaca saat itu sangat cerah sekali. sehingga menampilkan birunya langit dengan sangat jelas.



    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        aliran sungai yang saya telusuri merupakan aliran sungai kecil yang bersumber dari mata air pasekan. dan meski di musim kemarau saat itu banyak sungai-sungai besar yang debit airnya menurun..namun aliran sungai kecil ini aliran airnya tetap konstan mengalir terus sepanjang tahun. dan jika terus menelusuri sungai ini maka akan sampai ke mata air pasekan dimana terdapat air terjun kecil yang airnya cukup segar bahkan untuk diminum secara langsung.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        perjalanan dilanjutkan dengan mendaki lereng perbukitan yang sebagian merupakan lahan garapan petani sekitar. yang biasanya ditanami singkong. tapi karena hampir tidak ada hujan sepanjang tahun lahan tersebut terbengkalai. terlihat sisa batang tanaman singkong pada foto diatas.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        lereng perbukitan yang cukup terjal. saya potret untuk menunjukan seberapa tingkat kemiringan medan yang saya daki. disamping itu tanah olahan pertanian sedikit menyulitkan karena bersifat gembur( tidak solid ketika dipijak ).

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        tanaman singkong yang ditanam petani sekitar. dari tempat saya memotret ini posisi ketinggian sudah cukup tinggi meski belum mencapai puncak bukit. terlihat pula area perbukitan seberang yang lokasinya tidak terlalu jauh

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        area sekitar perbukitan di bagian bawah umumnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh petani sekitar. namun semakin ke atas semakin banyak terdapat pohon pinus yang berukuran cukup besar dan menjulang tinggi

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        pemandangan area persawahan rawallo terlihat di kejauhan. terlihat pula barisan perbukitan di kejauhan

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        pemandangan yang sama dengan sebelumnya kali ini saya ambil secara horizontal untuk dapat memanfaatkan pepohonan pinus di kedua sisi sebagai framing foto. dari tempat saya berdiri ini sebenarnya sudah cukup tinggi dan mendekati puncak..namun lokasi puncak yang tidak bisa diakses karena dipenuhi semak kering dan pepohonan pinus yang menjulang sehingga tentu sulit untuk memotret pemandangan karena terhalang pepohonan dan semak yang cukup tinggi, sehingga memaksa saya untuk turun dan mencari alternatif jalan lain

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        perjalanan dilanjutkan dengan sedikit turun ke bawah kali ini saya mencoba memutari area sekitar perbukitan untuk mencari akses puncak bukit lain yang lebih terbuka dan bersih dari pepohonan, sehingga diharapkan memudahkan untuk memotret pemandangan.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        setelah cukup jauh mengitari bukit, maka sampai pada area seperti foto diatas. terlihat pemandangan yang cukup berbeda dibanding dengan foto-foto sebelumnya. dari sini juga terlihat akses jalan naik yang cukup terjal dengan kemiringan lebih ekstrem dari sebelumnya.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        pemandangan di sisi lain tempat saya mendaki. saya manfaatkan pohon pinus yang terdapat mangkuk hasil sadapan getah pinus sebagai foreground dan bagian dari framing foto meski hanya sebagian.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        penampakan yang pertama saya lihat ketika langkah kaki saya mencapai puncak bukit. beberapa batang pohon pinus terlihat gosong dan tanah disekitar juga terlihat bekas terbakar dan dipenuhi sisa abu pembakaran.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        potret close up sisa pembakaran. mengesankan foto abstrak .terlihat satu daun  tersisa saya manfaatkan sebagai point of interest namun karena terlalu kecil jadi mungkin tidak terlalu terlihat.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        area sekitar puncak bukit hampir sebagian besar bekas terbakar. saya mencoba menelusuri area puncak untuk melihat seberapa luas area yang terbakar.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        potret lahan yang terbakar dipadu dengan pohon pinus di belakang menunjukan batas area yang terbakar.. umumnya yang terbakar hanyalah semak-semak dan rerumputan di permukaan tanah. meski pohon pinus juga terbakar namun hanya di sebagian dibawah. bagian atas pohon umumnya masih utuh dan masih kokoh berdiri. namun tetap mengkhawatirkan karena bisa tumbang kapan saja.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        potret salah satu pohon tumbang. terbakarnya batang bagian bawah membuat pohon menjadi rapuh dan rentan patah ketika terkena angin, terlebih angin di atas bukit berhembus cukup kuat, sehingga saya juga cukup khawatir akan adanya pohon yang tumbang setiap saat disekitar saya.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        kebakaran hutan sebenarnya kejadian yang umum pada saat itu. karena lamanya kemarau yang melanda hampir di sebagian besar indonesia. kalau kita ingat akhir 2015 lalu banyak terdapat kasus kebakaran hutan besar di kalimantan dan sumatra hingga menimbulkan kabut asap berkepanjangan selama berminggu-minggu bahkan luasnya penyebaran hingga ke negara tetangga juga turut merasakan dampaknya. dan ketika saya berjalan di tanah sisa abu kebakaran saya bisa sedikit merasakan penderitaan bagi warga yang terkena dampak asap.. karena tiap langkah kaki saya akan mengepulkan abu sisa kebakaran ke udara hingga membuat mata perih dan menyesakan nafas. mungkin itu yang dirasakan warga yang terkena dampak asap hingga berminggu-minggu.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        penampakan yang terlihat dari salah satu sisi bukit yang cukup terbuka. terlihat pemandangan perbukitan seberang yang tandus. juga terlihat area pertanian warga di kejauhan

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        potret perbukitan kecil yang cukup jauh saya framing menggunakan dua buah pohon pinus. dipadu dengan birunya langit saat itu.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        potret yang sama dengan sebelumnya namun diambil dengan sudut yang berbeda. dan kali ini saya sedikit berimprovisasi dalam komposisi foto dengan menambahkan patahan dahan pohon pinus yang masih hijau yang sebelumnya tidak ada disitu. sehingga menjadikan sebagai point of interest yang cukup menonjol karena warna yang kontras sekali dengan tanah bekas terbakar.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        pemandangan salah satu bukit seberang yang terlihat lebih tinggi dibanding tempat saya berpijak. bukit itu juga masuk dalam agenda kunjungan saya selanjutnya. untuk pengambilan diatas saya menggunakan komposisi layering. dimana tanah yang terbakar sebagai foreground, perbukitan dan pepohonan di bagian middle ground, dan langit dan kumpulan awan sebagai background.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        perbukitan di kejauhan yang membuat saya penasaran untuk mendakinya berharap menemukan pemandangan yang berbeda. untuk foto diatas saya menggunakan komposisi diagonal sehingga seolah terlihat terpisah antara pemandangan pepohonan dan bukit diatas dengan tanah terbakar di bagian bawah.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        pemandangan yang sama seperti foto sebelumnya namun diambil secara horizontal. dan memanfatkan pepohonan sebagai framing. foto diambil ketika dalam perjalanan pulang menuruni bukit.

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        sungai yang sama saya lalui dalam perjalanan pulang. terlihat menarik dengan warna yang kontras dengan langit biru saat itu. dipadu tekstur batuan dan lumut dipermukaan sungai

    nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing
        foto terakhir saya pada saat itu. mencoba memotret dengan angle yang berbeda dari sebelumnya. dan memanfaatkan batuan dan tanaman kecil sebagai foreground. foto tersebut juga mengakhiri postingan kali ini mengenai bukit sidamulih. dari bukit ini pula saya melihat keberadaan beberapa perbukitan lain yang menjadi agenda kunjungan dan eksplorasi saya selanjutnya. demikian saja postingan kali ini. semoga berkenan dengan foto dan cerita sederhana yang seadanya pula. semua foto diambil menggunakan kamera mirorless nikon v1 - nikkor 10mm 2.8 - Lightroom procesing.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar